Pemanfaatan Energi Nuklir Menjadi Energi Terbarukan Bersih

Beberapa negara maju khususnya negara di bagian eropa, sejak beberapa tahun lalu telah memikirkan cara untuk beralih dari energi yang tidak ramah lingkungan menuju energi terbarukan yang ramah lingkungan dan manfaat.

Beberapa ilmuwan pengamat lingkungan hidup di negara eropa menyatakan perlunya perubahan dari penggunaan energi yang kurang ramah lingkungan menuju energi terbarukan yang ramah lingkungan. Dan salah satu penggunaan energi yang kurang ramah lingkungan adalah energi nuklir. 

Benarkah Energi Nuklir Kurang Ramah Lingkungan?

Di zaman modern canggih seperti ini yang segala aktifitas kebutuhan berkaitan dengan dunia teknologi dan elektronik, tentu sumber daya listrik sangat dibutuhkan untuk menyuplai energi yang dibutuhkan guna mendukung aktivitas sehari-hari yang sekarang berbasis teknologi digital. Oleh karena itu, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dianggap mampu untuk menyediakan jumlah sumber daya listrik yang dibutuhkan untuk menjalankan berbagai aktifitas berbasis teknologi digital, seperti industri teknologi, perusahaan digital, dan juga tentunya kebutuhan listrik masyarakat.

Akan tetapi, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dalam pengoperasiannya ini memiliki kekurangan yaitu menghasilkan sisa emisi karbondioksida yang dapat meningkatkan pemanasan global. Dan menurut beberapa penelitian mengatakan bahwa emisi karbondioksida yang dihasilkan dari PLTN bisa dikatakan signifikan dalam menyebabkan pemanasan global. 

Hal ini sesuai dengan analisis data dari periode 25 tahun di 123 negara, yang dilakukan oleh tim Benjamin K. Sovacool, dari Universitas Sussex di Inggris. Analisis tersebut mengungkapkan bahwa program tenaga nuklir di seluruh dunia cenderung tidak menawarkan pengurangan emisi karbon yang memadai dan oleh karena itu tidak boleh dianggap sebagai sumber energi rendah karbon yang efisien.

Bagaimana Pemanfaatan Energi Nuklir Agar Ramah Lingkungan ?




Untuk sekarang ini para ilmuwan pakar di bidang sumber daya energi sedang memikirkan dan mengembangkan cara bagaimana memanfaatkan energi nuklir agar lebih ramah lingkungan. Dan cara yang bisa dilakukan saat ini adalah beralih dari energi yang kurang ramah lingkungan menuju energi yang ramah lingkungan. Dan salah satu energi terbarukan yang ramah lingkungan saat ini adalah pemanfaatan tenaga surya dan itu sudah jelah dalam pengoperasiaanya tidak menimbukan gas emisi karbon. 

Dan kabar baiknya di Indonesia sudah dibangun energi terbarukan yang ramah lingkungan yaitu Pembangkit Tenaga Surya Terapung (PLTS) Waduk Cirata  yang merupakan proyek kerja sama antara PT. Jawa Bali dan Perusahaan Energi Terbarukan  Abu Dhabi. Diharapkan dengan hadirnya PLTS Waduk Cirata ini mampu menyuplai kebutuhan listrik di Indonesia untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi tuan rumah yang nyaman untuk investor industri.

Hal itu itu juga di dukung dengan adanya penelitian yang mengungkapkan bahwa negara-negara yang mengutamakan penggunaan energi terbarukan yang ramah lingkungan dalam menjalankan program industri negaranya cenderung mendapatkan hasil yang efisien dan tentunya tidak merusak lingkungan, berbeda dengan negara-negara yang mempertahankan program nuklir nasional berskala besar cenderung tidak menunjukkan emisi karbon yang jauh lebih sedikit.



0 Response to "Pemanfaatan Energi Nuklir Menjadi Energi Terbarukan Bersih"

Post a Comment