Halo pembaca website News Techno yang berbahagia, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi mengenai penggunaan panel surya di kehidupan rumah tangga, khususnya sebagai energi sumber daya untuk kebutuhan memasak di rumah. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa di dalam kehidupan rumah tangga kita pasti sering menggunakan sumber daya energi untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Dan salah satu sumber energi rumah tangga yang sering dipakai selain listrik adalah bahan bakar gas untuk kebutuhan memasak. Dan sudah dipastikan setiap rumah tangga pasti menggunakan bahan bakar gas untuk mencukupi kebutuhan dapur rumah tangga mereka. Sehingga dapat dipastikan bahwa bahan bakar gas sangat dibutuhkan untuk kebutuhan rumah tangga, namun dari segi ekonomi penggunaan bahan bakar gas banyak mengeluarkan biaya.
Untuk mengatasi masalah tersebut kita dapat menggunakan sumber panas yang dihasilkan oleh sistem panel surya sebagai alternatif dari bahan bakar gas yang dinilai memakan banyak biaya. Karena energi yang dihasilkan panel surya cukup sama dengan bahan bakar gas dan juga tentunya lebih ekonomis.
Apakah Penggunaan Panel Surya Bisa Jadi Alternatif ?
Tahukah Anda bahwa dengan instalasi panas matahari sederhana, 100% konsumsi air panas rumah dapat tercapai, hemat energi dan konsumsi 365 hari setahun? Dan konsumsi ACS mengasumsikan 25% dari biaya energi di rumah, jadi memutuskan sistem energi terbarukan untuk penyediaan air panas sanitasi dapat membawa manfaat yang tak terhitung jumlahnya bagi rumah dan lingkungan kita.
Bagaimana Cara Penerapan Panel Surya di Rumah Tangga agar menghasilkan nilai energi yang efisien ?
Dalam varian panel surya termal, kami memiliki sistem yang biasa
dikenal sebagai termosifon. Mereka adalah yang biasa kita lihat di atap, dengan
pelat yang menempel pada tangki (penampung). Ini adalah salah satu varian
termurah dan mudah dipasang dan dirawat.
Mengenai pemasangannya, penting untuk mempertimbangkan penempatan
dan pemasangan itu sendiri, untuk mendukung pergerakan alami pasokan air. Untuk
ini, tangki penampung harus selalu ditempatkan pada ketinggian yang lebih
tinggi dari kolektor surya itu sendiri, agar memungkinkan terjadinya konveksi
alami karena perbedaan suhu. Singkatnya, perbedaan 30 cm antar perangkat.
Panel Surya Sistem Forced Circulation
Sistem Forced Circulation lebih efisien daripada termosifon, tetapi juga lebih mahal. Ini dirancang untuk rumah-rumah di mana, karena karakteristiknya atau kebutuhan konsumsi yang tinggi, tidak mungkin memasang termosifon dengan tangki air. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa keadaan: kebutuhan akan air lebih banyak daripada yang dapat disimpan oleh termosifon, kelemahan struktural atap, sudut yang tidak tepat untuk aliran air, dan lain-lain.
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan tentang jenis instalasi
ini dan yang sering diabaikan adalah bahwa ini bukan tata surya 100%. Alasannya
sangat sederhana. Berlawanan dengan yang terjadi pada termosifon surya klasik,
yang hanya menggunakan energi matahari untuk memanaskan dan menggerakkan air di
sirkuit, pada instalasi termal surya dengan sirkulasi paksa terdapat pompa.
Pompa ini adalah pompa yang menggerakkan air panas di dalam rangkaian dan oleh
karena itu membutuhkan sumber listrik untuk bekerja.
Ini berarti Anda tidak mengurangi konsumsi listrik sebanyak yang
Anda inginkan dengan termosifon surya. Namun, penghematan besar yang datang
dengan tenaga surya tentu membuatnya sepadan dengan investasi.
Perbedaan peralatan panel surya sistem Forced Circulation paksa dengan jenis termosifon lainnya
1. Perlindungan dan Pemeliharaan Sistem
Termosifon, sebagai sistem yang dipasang sepenuhnya di atap, mengalami keausan yang lebih besar karena perubahan suhu yang tiba-tiba sepanjang tahun. Sementara sistem sirkulasi paksa, bagian mekanisme yang paling halus, akumulator surya, dipasang di dalam rumah dan dapat memperpanjang masa pakainya hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan termosifon.
2. Ruang atap dan keamanan
Memasang termosifon di atap dapat menyebabkan masalah tertentu. Untuk satu hal, ini memakan banyak ruang. Di sisi lain, teknisi harus memeriksa kekuatan struktur. Beban rumah yang kita bebankan ketika kita memasang termosifon dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi keselamatan keluarga jika tidak dilakukan dengan semua jaminan, sementara sistem sirkulasi paksa membatalkan risiko ini. Karena kami tidak lagi harus menempatkan instalasi surya yang besar dan berat di atas atap, hanya panel surya dan salah satu ujung sirkuit air yang tertutup, kami membongkar struktur beban yang dapat merusak dan memakainya.
3. Pengelolaan Pendapatan Energi
Sistem sirkulasi paksa memungkinkan Anda untuk mengontrol pompa sedemikian rupa sehingga hanya menggerakkan air pada saat energi matahari dapat diperoleh. Tapi bagaimana caranya? Melalui termostat diferensial, terus menerus membandingkan suhu kolektor dan akumulator.
4. Ketersediaan pasokan air
Sistem termosifon hanya memiliki tangki air hingga 300 liter.
Mengapa? Sebagai ukuran keamanan, kapasitas termosifon telah dibatasi hanya
sebesar itu. Produsen termosifon sirkulasi paksa dapat menawarkan Anda
akumulator dengan kapasitas lebih dari 300 liter karena tidak dibatasi oleh
beratnya. Jika Anda memiliki kebutuhan air panas yang besar di rumah Anda, Anda
dapat dengan nyaman memasoknya dengan termosifon sirkulasi paksa tanpa
melepaskan penghematan yang terlibat dalam penggunaan energi matahari.
Mengapa tata surya menghasilkan air panas?
Energi matahari, berkat kemajuannya yang luar biasa, disajikan sebagai media terbarukan yang tidak hanya efisien, tetapi juga sangat menguntungkan jika memiliki sistem yang memadai. Kita harus ingat bahwa ini memiliki keuntungan besar dan penggunaan energi matahari bisa menjadi solusi yang tepat untuk rumah kita.
Nah demikianlah informasi mengenai penggunaan panel surya di rumah tangga khususnya untuk kebutuhan memasak di dapur yang dapat dijadikan alternatif selain bahan bakar gas.
Sumber : https://noticiasdelaciencia.com/
0 Response to "Pengunaan Panel Surya di Rumah Tangga"
Post a Comment